Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Perkembangan Vaksin Covid19 Indonesia

Sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Indonesia sudah merancang program vaksinasi nasional untuk penduduk Indonesia.

Tapi untuk pelaksanaan dari program vaksinasi di Indonesia ini, akan dilakukan secara bertahap. Di Indonesia sendiri pemberian vaksin pertama kali diberikan kepada Presiden Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo, pada tanggal 27 Januari 2021. Untuk vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Indonesia adalah vaksin Sinovac.

Vaksin ini merupakan vaksin buatan Tiongkok. Sebanyak 1,2 dosis vaksin Sinovac ini sudah tiba di Indonesia sejak tanggal 6 Desember 2021. Untuk sekarang Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok, dan 15 juta bahan baku pembuatan vaksin tersebut. Dari 3 juta vaksin Sinovac yang sudah diterapkan Indonesia dari akhir tahun 2020 ini, sudah dikirim ke seluruh Indonesia.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap. Tahapan pertama akan diberikan atau diutamakan terlebih dahulu untuk tenaga kesehatan Indonesia.

Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), sudah berencana untuk menyuntikkan vaksin ini kepada 1,53 juta tenaga kesehatan hingga akhir bulan Februari tahun ini.

Perkembangan Vaksin Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan dari data Kemenkes Indonesia, sampai tanggal 2 Februari 2021sudah ada 596.260 tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin Sinovac tahap pertama, dan 51.999 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Sinovac tahap kedua.

Untuk vaksin yang diberikan secara massal ini, Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa pemberian vaksin massal akan dilakukan di dua tempat yaitu di Puskesmas dan Rumah Sakit. Siti Nadia Tarmizi pun menambahkan jika perhari, pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan bisa dilakukan 1000 sampai 4000 suntikan per hari.

Untuk pelaksanaan dari pemberian vaksinasi secara massal ini, akan dilakukan terutama di daerah yang memiliki cakupan pengendalian Covid-19 yang agak lambat. Dari data yang didapat pada laman situs CNBC Indonesia, sampai tanggal 5 Februari 2021 ini, sudah ada 5 daerah yang menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan vaksinasi massal Covid-19.

5 daerah tersebut antara lain adalah kota Makassar yang berlangsung pada tanggal 2 Februari 2021, pemberian vaksin di Makassar dilakukan di bawah kendali koordinasi RS Wahidin, kemudian Semarang yang berlangsung pada tanggal 2 Februari 2021, untuk Semarang koordinasi pemberian vaksin ini dikoordinasikan oleh RSUP Dr.Kariadi, selanjutnya adalah Daerah Bandung pada tanggal 3 Februari 2021, untuk Bandung dikoordinasikan oleh RS Hasan Sadikin, Denpasar yang berlangsung pada tanggal 4 Februari 2021, untuk kota Denpasar pemberian vaksin dikoordinasikan oleh RSUP Sanglah, dan terakhir di Manado yang berlangsung pada tanggal 5 Februari 2021, untuk daerah Manado pemberian vaksin ada di bawah koordinasi dari RSUP Kandou.

Selain vaksin Sinovac, Indonesia juga menyetujui 6 jenis vaksin Covid-19 lain, yaitu Moderna, Bio Farma, Oxford/AstraZeneca, Sinopharm, Pfizer/BioNTech, dan terakhir ada vaksin Novavax.

Bergangtung pada rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Tehnical Advisory Group in Immunization), pengguna ragam vaksin Covid-19 yang digunakan bisa saja berubah dikemudian hari.

Untuk mekanisme pemberian vaksin kepada masyarakat umum, mekanismenya masih sama seperti mekanisme pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan. Dilansir dari situs resmi https://covid19.go.id/, bahwa masyarakat umum nantinya akan mendapatkan undangan pemberian vaksin melalui SMS. Jadi, jika sewaktu-waktu Anda menerima SMS undangan Vaksin Covid-19, maka Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x