Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Lailatul Qadar, Berburu Kemuliaan Malam Seribu Bulan

Jombang – Bulan Ramadan merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Salah satu di antara kemuliaannya terdapat malam yang istimewa, yaitu lailatul qadar. Pada malam tersebut, Allah akan mengabulkan permintaan dan mengampuni dosa-dosa hamba yang beribadah kepada-Nya.

Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Fodhil, S.Pd.I., M.Pd. mengatakan, kemuliaan lailatul qadar adalah memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan seribu bulan.

“Malam ini (lailatul qadar, red) adalah termasuk yang istimewa dari seluruh malam di dalam satu tahun. Jadi ketika kita beribadah pada saat malam tersebut, maka ibadah kita (tercatat) lebih baik dari ibadah selama seribu bulan,” kata pria yang akrab disapa Fadil tersebut.

Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an Surat Al-Qadr.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Tanda-Tanda Munculnya Lailatul Qadar.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah Radiyallahu’anha tentang kemunculan lailatul qadar.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

Artinya:
Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan). (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Fadil melanjutkan, adapun ciri-ciri datangnya lailatul qadar yaitu ditandai dengan suasana malam yang tenang, dan paginya yang cerah.

“Malamnya itu hening, dan paginya itu cerah tidak begitu panas dan juga tidak dingin. Kenapa malam lailatul qadar ini disembunyikan oleh Allah SWT?, supaya kita bisa berlomba-lomba dalam memburunya, juga sebagai ujian bagi kita,” jelasnya.

Meraih Lailatul Qadar

Dosen PAI ini juga menjelaskan, di dalam malam seribu bulan tersebut tidak ada amalan-amalan khusus yang harus kita lakukan. Segala amalan baik itu yang diwajibkan maupun yang disunahkan, ketika malam lailatul qadar maka akan dilipat gandakan.

“Termasuk yang paling utama adalah ibadah fardhu, amalan-amalan sunah seperti memperbanyak berdzikir dan membaca Al-Quran. Apalagi ketika ditambahkan dengan amalan seperti shodaqoh, sehingga dapat menambah pundi-pindi amalan kita saat bulan Ramadan,” imbuhnya.

Kendati demikian, beliau juga menghimbau agar beribadah tidak hanya mengharapkan lailatul qadar semata. Melainkan hanya untuk mengharap Rahmat dan ampunan-Nya.

“Secara adab, tidak baik kita beribadah hanya untuk mengharapkan itu (lailatul qadar). Karena level tertinggi dalam beribadah, yang kita harapkan hanya Rahmat-Nya,” pungkasnya.

  • Red : Ibrahim
  • Editor : Septian Ragil

**) Ikuti konten kreatif terbaru Unwaha Jombang di Instagram klik link ini dan jangan lupa follow.

4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x