311 Wisudawan Unwaha Siap Kerja juga Berperan Aktif dalam Wirausaha, Begini Pesan dari Menko Perekonomian RI
Sebanyak 311 wisudawan di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang dikukuhkan secara luring terbatas, Sabtu (5/3). Wisudawan secara resmi dikukuhkan sebagai Sarjana di Gedung Serba Guna Hasbullah Said. Pelaksanaan Rapat Senat Terbuka dalam rangka acara tunggal wisuda sarjana S-1 tidak menghadirkan orang tua wisudawan. Namun hal ini tidak menyurutkan antusias wisudawan dan para tamu undangan dalam menyemarakkan prosesi wisuda yang dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dan Menko Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
Keberhasilan 98% lulusan unwaha yang memperoleh pekerjaan <3 bulan bukan hanya sekedar laporan tertulis, namun hal ini secara konkrit menegaskan bahwa lulusan Unwaha siap kerja, juga siap berperan aktif menjadi pelaku wirausaha dalam menciptakan lapangan kerja. Prestasi mahasiswa turut disampaikan oleh WR bidang akademik & kemahasiswaan, Dr. KH. Fatkhulloh, M.Pd.I. bahwa 100% mahasiswa memiliki publikasi ilmiah dan menorehkan segudang prestasi sebagai juara kompetisi tingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jombang turut memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi Unwaha yang melibatkan sekaligus memberikan dampak positif bagi pemerintah kabupaten Jombang. Keberhasilan ini turut dirasakan secara langsung oleh berbagai dinas terkait di lingkungan kabupaten Jombang melalui program kerjasama yang telah diimplementasikan. Tak hanya kerjasama di kabupaten Jombang, Unwaha juga telah menjalin kerjasama di tingkat Provinsi, Nasional, hingga luar negeri.
Dr. H. Anton Muhibuddin, M.P. selaku Rektor Unwaha kembali menegaskan bahwa menjadi alumni yang merupakan perguruan tinggi NU berbasis pesantren terbaik di Indonesia harus berbangga akan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh selama proses belajar. “Berbanggalah anak-anakku para wisudawan karena telah menuntut ilmu di unwaha. Para wisudawan ini telah merasakan program magang di industri, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar ke luar negeri, program wirausaha, studi independen, proyek kemanusiaan, dan kegiatan proyek desa yang telah tertuang dalam kurikulum sebelum terbitnya MBKM oleh Kemendikbud” tegasnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh mahasiswa maupun dosen Unwaha tidak lepas dari do’a dari para Kyai di Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Perguruan tinggi yang baru berusia 8 tahun mampu mencapai peringkat yang sejajar dengan perguruan tinggi negeri. Hal ini dipertegas oleh Prof. Masdar Hilmy, Ph.D., bahwa kesuksesan dipengaruhi oleh antara 15% kecerdasan intelektual dan sisanya 85% kecerdasan spiritual salah satunya adalah kekuatan doa dan keberkahan.
Rapat Senat Terbuka yang berlangsung khidmat dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI. Beliau mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan memberikan pesan tentang kesiapan lulusan dalam berkompetisi di dunia kerja maupun dunia usaha. “Kewirausahaan menjadi hal utama, generasi muda tidak hanya bekerja, juga menciptakan lapangan kerja. Jiwa tidak takut mengambil resiko merupakan jiwa seorang wirausahawan. Kalian sebagai lulusan Unwaha menjawab tantangan dan peluang di era digital. Dalam 15 tahun kedepan, indonesia membutuhkan telenta digital sebanyak 600 ribu orang, sehingga lulusan unwaha yang hari ini diwisuda diharapakan menjadi peserta aktif dalam siklus digital ini.” pesannya.