Diklat Game Edukasi Wordwall: Ubah Evaluasi Pembelajaran Jadi Menyenangkan
Jombang – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui media yang kreatif dan inovatif, mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) menggelar workshop bertajuk “Diklat Pembuatan Media Evaluasi Pembelajaran Berbasis Game Edukasi”, di SDN Asem Gede, Kecamatan Ngusikan, Senin (26/8/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan Mahasiswa KKN-PPM DESTANA 2024 Kelompok 1 Desa Asem Gede. Diklat ini bermitra dengan bapak dan ibu guru dari beberapa lembaga pendidikan di Desa Asem Gede, di antaranya SDN Asemgede, TK Ar-Rohmah, dan KB Permata Luir.
Ketua KKN Kelompok 1, Muhammad Hufaif mengungkapkan, tujuan program ini yaitu untuk mengenalkan media evaluasi pembelajaran yang menarik melalui platform Wordwall kepada para guru.
“Serta meningkatkan kreativitas mereka dalam mendesain media evaluasi yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” katanya.
Program yang diinisiasi oleh Bidang Pendidikan KKN kelompok 1 berhasil menghasilkan buku panduan penggunaan website Wordwall sebagai output program.
“Para guru berhasil membuat media evaluasi pembelajaran yang inovatif menggunakan tiga jenis minigames dari Wordwall. Seperti Open the Box, Speaking Cards, dan Find the Match,“. imbuhnya.
Program ini disambut baik oleh para peserta Diklat, hal ini tampak ketika para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN Asemgede, Bapak Narto, S.Pd., di mana beliau memberikan respons positif kepada para mahasiswa KKN Kelompok 1 Desa Asem Gede.
“Diklat ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kreativitas para guru di Desa Asem Gede,” respon beliau.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 01 Asem Gede, Bapak Tholib Hariono, M. Kom., berharap agar program ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Beliau juga mengapresiasi mahasasiswa KKN Kelompok 1 Asem Gede yang telah berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru dalam teknologi, tetapi juga menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif dan inovatif. Dukungan terhadap kegiatan ini penting karena berdampak langsung pada kualitas pengajaran serta perkembangan anak didik,” ungkap beliau.
Red: Faza Mufidatul Fikroh (KKN 01 Asem Gede)
Editor: Ibrahim