Meraih Dua Manfaat Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang memiliki banyak faidah dan manfaat. Sholat sunnah yang hanya dianjurkan di bulan Ramadhan ini disambut antusias oleh umat muslim setiap tahunnya, bahkan ada yang mengatakan Ramadhan tanpa tarawih bagaikan masakan tanpa garam.
Anjuran sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Barangsiapa beribadah (pada malam hari) bulan Ramadhan dan berpuasa karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (Muttafaq Alaih).
Menurut Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kitab Syarhun Nawawi ‘ala Muslim, yang dimaksud dengan ibadah malam hari di bulan Ramadhan pada hadits tersebut adalah dengan mengerjakan sholat sunnah tarawih.
Dilansir dari NU Online, terdapat dua manfaat besar bagi orang-orang yang mengerjakan sholat sunnah tarawih yaitu manfaat ruhani dan jasmani. Manfaat ruhani yang diperoleh adalah diampuninya dosa-dosa yang pernah dilakukan sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas. Hal ini juga ditegaskan oleh Imam Abu Thayyib dalam kitabnya ‘Aunul Ma’bud Syarhun Sunan Abi Dawud:
أَيْ مِنَ الصَّغَائِرِ وَيُرْجَى غُفْرَانُ الْكَبَائِرِ
Artinya, “Yaitu, mulai dari dosa-dosa kecil, dan diharapkan ampunan dosa-dosa besar.”
Sedangkan manfaat jasmani dari sholat tarawih adalah menyehatkan tubuh dan menghindarkan dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi selama berbuka. Hal ini sebagaiamana ditegaskan oleh Syekh Muhyiddin Mistu dalam kitabnya As-Shaumu Fiqhuhu wa Asraruhu, beliau mengatakan:
صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً وَتُفِيْدُ هَضْمَ الطَّعَامِ وَتَنْشِيْطَ الْجِسْمِ وَمَغْفِرَةَ الذُّنُوْبِ
rakaat, dan berfaedah menghancurkan makanan (dalam perut), membangkitkan semangat ibadah, dan ampunan dosa-dosa”.
Selain itu, menurut berbagai penelitian, gerakan sholat berfungsi dalam memaksimalkan suplai oksigen murni atau elektrolit dalam darah melalui pembuluh darah, melenturkan ruas tulang belakang, mengaktifkan kecerdasan, dan melancarkan peredaran darah.