TIM PKM UNWAHA SELENGGARAKAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SALAK
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Unwaha telah menyelenggarakan pelatihan budidaya dan perawatan tanaman salak serta marketing produk olahan salak di desa Jatirejo kecamatan Diwek kabupaten Jombang. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari PKM DEWASAREJO (Desa Wisata Salak Jatirejo) yang disponsori oleh DRPM Kementerian Ristekdikti.
Pelatihan diikuti oleh 35 peserta, semua peserta merupakan penduduk desa Jatirejo. Tim PKM dari Unwaha yaitu Umi Kulsum Nur Qomariah, Moh. Faridl Darmawan dan Mochammad Syafiuddin Shobirin yang berperan sebagai penyelenggara pelatihan dengan dibantu oleh beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian Unwaha. Pelatihan terbagi dalam dua sesi, sesipertama tentang budidaya dan perawatan tanaman salak, sesi kedua tentang teknik marketing produk olahan salak.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan materi teori tentang budidaya dan perawatan tanaman salak yang disampaikan oleh bapak Wulyoadi, seorang praktisi ahli di bidang persalakan sekaligus ketua Desa Pertanian Organik (DPO) Wonosalam Jombang. Bapak Wulyoadi menyampaikan satu hal yang cukup mengena bagi para pemilik salak Jatirejo yaitu, “Jika ingin tanaman salaknya rajin berbuah maka harus lebih sering terjun ke kebun salak”. Selama ini pemilik tanaman salak jatirejo hanya mengandalkan hujan dari alam tanpa pengairan yang baik di kebun salaknya, dengan kata lain tanaman salak dibiarkan tumbuh begitu saja di alam.
Pelatihan budidaya dilanjutkan dengan praktek peremajaan tanaman salak. Secara umum, tanaman salak Jatirejo sudah berumur puluhan tahun dan produktivitas semakin menurun. Ketua DPO Wonosalam menambahkan, tanaman salak yang sudah tua pada dasarnya bisa diremajakan kembali dengan cara merundukkan batang tanaman salak ke tanah, dengan begitu maka produktivitas tanaman salak akan meningkat. Peserta pelatihan yang sebagian besar tergabung dalam Kelompok Wanita Tani sangat antusias dengan praktek peremajaan salak yang dilakukan di kebun salak DEWASAREJO dengan didampingi bapak Wulyoadi.
Pada sesi kedua, penyampaian materi teknik marketing produk olahan salak disampaikan oleh Ibu Maratul Fahimah, SP. MM., Salah satu dosen Fakultas Ekonomi Unwaha. Kelompok Wanita Tani Jatirejo sudah memiliki produk olahan salak, namun masih terkendala dalam pemasaran produk. Dalam kesempatan ini bu Hima menyampaikan bebrapa strategi pemasaran produk olahan salak, diantaranya dengan pengemasan produk yang lebih menarik, digital marketing dengan memanfaatkan sosial media. Lebih lanjut beliau juga menambahkan, bahwa branding yang pas untuk olahan salak Jatirejo adalah sebagai produk khas daerah, dengan begitu maka penjualan akan banter. Kegiatan ditutup dengan evaluasi melalui pengisian angket untuk melihat sejauh mana manfaat dan pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.
Ucapan terimakasih disampakan kepada DRPM Ristekdikti sebagai pemberi dana hibah Pengabdian Masyarakat, dan LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang telah mendukung seluruh rangkaian pelaksanaan PKM. Terimakasih juga disampaikan kepada Desa Jatirejo Diwek Jombang sebagai mitra dan Dinas Pertanian Jombang sebagai pendamping dan pemberi rekomendasi pemateri yang mumpuni dalam bidang persalakan.(Red:Umiknq_fp)