Yudisium FIP 2024: Cetak Lulusan Berkarakter dan Berdaya Saing Global
Jombang – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) menyelenggarakan Yudisium Tahun Akademik 2023/2024, di Aula Gedung F, Rabu (28/8/2024). Kegiatan ini mengusung tema”Mewujudkan Insan Pendidikan yang Berkarakter, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing Global”.
Dekan FIP, M. Farid Nasrulloh, S.Pd.Si., M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 57 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus. Beliau juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa menghantarkan mahasiswa sampai meraih galar akademik.
“Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada wali mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan kepada FIP untuk mendidik putra-putri terbaiknya di Unwaha,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bapak Farid ini juga berpesan kepada seluruh yudisiawan perihal karakter seorang pendidik. Di antaranya yaitu pendidik yang berkarakter Islami dan juga dapat berdaya saing global.
“Seorang pendidik tidak hanya menguasai materi ajar saja, tetapi juga dapat menanamkan nilai positif dan menjadi figur bagi peserta didiknya. Sehingga karakter yang telah kita bentuk di Unwaha ini harus kita jaga,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Ino Angga Putra, M.Pd., juga berpesan agar lulusan FIP senantiasa berpikir positif, adaptif dan dapat berinovasi. Pasalnya, ketiga hal ini merupakan ciri seorang pendidik yang berkarakter.
“Perkembangan dunia pendidikan bergerak cepat, paradigma saat ini sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga para guru diharapkan menjadi fasilitator untuk mengamalkan pengetahuan dan keilmuannya kepada masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. M. Wafiyul Ahdi, S.H., M.Pd.I., juga turut memberikan pesan kepada lulusan FIP tahun ini. Beliau berpesan kepada para lulusan agar tetap memiliki semangat belajar meski sudah menyelesaikan proses akademik di kampus.
“Semangat untuk terus belajar, agar tantangan yang silih berganti itu bisa dilalui dengan baik. Dunia pendidikan tidak akan ada matinya, maka kalian jangan pesimis, tinggal bagaimana kalian untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan,” pesan beliau.
Red: Ibrahim
Editor: Septian Ragil