Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Khusnul Khotimah, Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian: Dari Ketertarikan pada Cendawan hingga Kompetisi Nasional

Jombang – Gedung Serba Guna KH. Hasbullah Said dipenuhi kebanggaan pada Minggu, (19/10/2025), saat wisuda Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) tahun 2025 berlangsung khidmat. Di antara ratusan wisudawan yang hadir, satu nama mencuri perhatian. Adalah Khusnul Khotimah, wisudawan terbaik dari Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82.

Bermula dari Ketertarikan pada Cendawan

Perjalanan akademik Khusnul di Fakultas Pertanian dimulai dengan cara yang tidak biasa. Ia mengaku awalnya tidak memiliki minat khusus di bidang pertanian. Namun, ketertarikannya pada cendawan mengubah segalanya.

“Tidak ada minat di pertanian sebenarnya. Tapi ada satu hal yang menarik bagi saya, yaitu mengenai cendawan,” ungkap Khusnul saat diwawancarai usai upacara wisuda.

Ketertarikan tersebut membawanya pada penelitian tugas akhir berjudul “Uji Cendawan Entomopatogen sebagai Biostimulator untuk Mendukung Pertumbuhan Tanaman Cabai“.

“Ini penelitian yang masih sangat minim, dan saya mengambil referensi dari beberapa jurnal internasional,” kata anak ke 2 dari pasangan Bapak Sunaryo dan Almh. Ibu Damimah itu.

Prestasi Gemilang di Berbagai Kompetisi Nasional

Prestasi Khusnul tidak hanya terukir dalam catatan akademik yang cemerlang. Mahasiswi yang mengaku memiliki jiwa ambisius ini juga aktif mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan menorehkan pencapaian membanggakan.

Rata-rata kompetisi yang diikutinya berada di bidang videografi, di mana ia berperan sebagai penulis ide. Selain itu, ia juga terjun dalam lomba business plan dan berhasil menjadi finalis di salah satu ajang prestisius.

Salah satu yang paling berkesan baginya ketika tim dokumenternya tembus dalam ajang yang diselenggarakan oleh Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Dokumenter kami tembus di CTSS IPB, dan masuk 15 besar dari seluruh Indonesia kategori mahasiswa. Pesertanya lebih dari 400,” ujarnya bangga.

Perjalanannya mengikuti kompetisi membawanya ke berbagai daerah, mulai dari Malang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Cimahi.

Tidak Lepas dari Dukungan Penuh dari Kampus

Khusnul tidak henti-hentinya mengucapkan syukur atas dukungan yang diberikan UNWAHA Jombang selama masa studinya. Menurutnya, kampus memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk berprestasi.

“Alhamdulillah sangat berkesan, karena kampus memberikan kesempatan saya untuk berprestasi. Saat mengikuti perlombaan, sangat didukung sekali,” tuturnya.

Dukungan tersebut tidak hanya bersifat moral, tetapi juga mencakup aspek finansial. Untuk beberapa kompetisi yang diikutinya, kampus memberikan dukungan dana hingga 100 persen.

Harapan untuk Generasi Penerus

Menutup wawancara, putri ke 2 dari pasangan Bapak Sunaryo dan Almh. Ibu Damimah ini menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa junior. Ia berharap lebih banyak mahasiswa yang sadar dan termotivasi untuk meraih prestasi.

“Untuk mahasiswa, semoga bisa lebih sadar untuk meraih prestasi. Karena beberapa teman-teman memang sangat sulit termotivasi. Padahal dari para dosen sangat mendukung banget untuk lomba atau kegiatan penelitian,” pesannya.

Dengan prinsip hidupnya yang ambisius, Khusnul meyakini bahwa setiap kemampuan yang dimiliki harus dimaksimalkan dan direalisasikan menjadi pencapaian nyata.

“Saya merupakan orang yang ambisius, dan ketika punya kemampuan, harus tercapai,” tegasnya.

Kisah Khusnul Khotimah menjadi inspirasi bahwa prestasi gemilang lahir dari ketertarikan yang dikembangkan dengan serius, didukung oleh lingkungan akademik yang kondusif, serta semangat pantang menyerah dalam mengejar cita-cita.

Red: Ibrahim

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Berita Terbaru
Artikel Terbaru
Pengumuman Terbaru
Agenda Terbaru
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x