Jakarta – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang, Arta Zulian Effendi terpilih menjadi delegasi dalam “Konferensi Tahunan ke-13 World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2024” di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF), Jakarta, Jumat (1/11/2024).
ISEF merupakan acara tahunan terakbar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Acara ini juga menjadi ajang penting dalam mempromosikan peran keuangan syariah, terutama zakat dan wakaf, dalam menghadapi tantangan disekuilibrium ekonomi dan ketimpangan sosial global.
New Zakat and Waqf Global Order
Forum yang dihadiri oleh akademisi, praktisi, dan berbagai lembaga zakat dan wakaf dari 43 negara anggota memiliki tujuan untuk berkolaborasi dalam pengoptimalan pengelolaan zakat dan wakaf. Dengan mengusung tema “New Zakat and Waqf Global Order: United Global Community Grounded in Justice, Compassion and Shared Prosperity,” forum ini membahas pentingnya sinergi dalam memperkuat peran zakat dan wakaf untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengungangkapkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mendukung keuangan syariah melalui sejuml inisiatif. Salah satunya adalah riset terkait Indonesia Sovereign Wakaf Funds (ISWF) serta penerapan program digitalisasi keuangan Islam, seperti Satu Wakaf dan integrasi database Zakat, Infaq, Sadaqah, dan Wakaf (Ziswaf), yang diharapkan dapat mendorong efisiensi, transparansi, dan inklusivitas keuangan syariah.
Senada dengan itu, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan peran zakat dan wakaf sebagai instrumen distribusi kekayaan yang adil. Dengan model pengelolaan inovatif, wakaf juga dinilai mampu menjadi pendanaan jangka panjang yang mendukung program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.
ASEAN Islamic Public University Summit
Pada hari yang sama, WZWF juga menyelenggarakan seminar bertajuk ASEAN Islamic Public University Summit (AIPUS) yang dihadiri perwakilan perguruan tinggi ASEAN dan komunitas zakat-wakaf, dengan fokus pada inovasi keuangan syariah.
Sebagai salah satu peserta, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Arta Zulian Effendi, menyampaikan harapannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, ia mengatakan, agar rekan-rekan mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan tentang zakat dan wakaf demi pengembangan keilmuan serta kontribusi di masa mendatang.
“Besar harapan kami untuk terus mengembangkan keilmuan zakat dan wakaf di Indonesia, terutama di kampus kami, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Kita harus mulai mempersiapkan keilmuan sejak sekarang,” ungkapnya.
Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung di WZWF 2024 ini, Indonesia semakin menegaskan perannya sebagai pemimpin dalam pengembangan keuangan syariah di tingkat global, sejalan dengan tema ISEF 2024.
“Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan,” pungkasnya.
Red: Ashlihah, Arta
Editor: Ibrahim