Jombang – Kuliah di lingkungan kampus berbasis pesantren merupakan nilai lebih bagi Achmad Fauzi Ali. Selama berproses di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang ia menyadari bahwa pembelajaran yang mengintegrasikan nilai keIslaman ala pesantren menjadi pendukung untuk meraih prestasi.
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah ini berhasil membuktikannya ketika meraih juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ) di Ramadan Festival 2025 Telkom University Surabaya, Selasa (18/3/2025) lalu.
“Tantangan terbesar adalah menyajikan kajian Al-Qur’an dalam kerangka ilmiah sistematis tanpa menghilangkan nilai-nilai luhurnya,” ujar Fauzi.
Persiapan Fauzi tidak mudah. Berminggu-minggu ia menyelami literatur dan berkonsultasi dengan dosen untuk memastikan karyanya memenuhi standar metodologi penelitian ketat, sekaligus mempertahankan esensi spiritual Al-Qur’an. Ia harus bersaing dengan mahasiswa dari kampus dengan fasilitas riset lebih lengkap, namun justru pendidikan berbasis nilai keislaman di Unwaha menjadi kekuatannya.

Bagi Fauzi, prestasi ini bukan akhir perjalanan, melainkan amanah untuk menginspirasi mahasiswa lain. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa dari daerah juga mampu berprestasi di tingkat nasional,” tegasnya.
Ia berharap lebih banyak mahasiswa berani keluar dari zona nyaman dan mengikuti kompetisi “Melalui ajang seperti ini, mahasiswa dapat memperluas relasi, menambah pengalaman, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam mengembangkan potensi akademiknya,” imbuhnya.
Fauzi mengakui peran vital Unwaha dalam perjalanan prestasinya. Kampus tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga menciptakan ekosistem akademik yang mendorong mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
“Unwaha memberikan dukungan dan semangat yang menjadi pendorong agar mahasiswa terus berkembang dan berprestasi, sekaligus memperkuat citra positif kampus di kancah nasional,” pungkasnya.
Red: Ibrahim