Jombang – Mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumobito dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) ibu Ashlihah, SE, M.M, mengadakan kegiatan pengajaran bahasa Pegon di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Mursyidah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan tulisan Pegon sebagai bagian dari warisan budaya Islam di Indonesia.
Pengajaran Pegon dilaksanakan pada Jum’at (15/8/2025) di TPQ Al Mursyidah dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta didik, yang mayoritas anak-anak dan remaja, diajarkan cara membaca dan menulis huruf Pegon yang merupakan aksara Arab yang dimodifikasi untuk menulis bahasa Jawa dan bahasa daerah lainnya.
Mahasiswa KKN juga memberikan buku materi pegon dengan desain dan warna yang menarik sehingga dapat meningkatkan semangat minat belajar santri serta memudahkan dalam memahami materi.
Sementara itu, Ella Dwi Octavia menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keagamaan sekaligus menjaga keberlangsungan tradisi budaya lokal.
“Melalui pengajaran Pegon, kami ingin anak-anak di Dusun Joho Clumprit tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengenal aksara tradisional yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi,” ujarnya.

Adapun anggota Bidang Agama Kelompok 15 KKN-PPM UNWAHA tahun 2025 terdiri dari Aulia Ulfa (Pendidikan Bahasa Ingris), M. Nuru Faukonuri (Pendiidkan Bahasa Ingris), Nisrotul Ulumin Nafi’ah (Pendidikan Bahasa Arab), Ella Dwi Octavia (Pendiidkan Agama Islam).

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari pengurus TPQ Al Mursyidah. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda di desa tersebut.
Dengan adanya pengajaran Pegon ini, diharapkan TPQ Al Mursyidah semakin berkembang sebagai pusat pendidikan agama yang tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an, tetapi juga melestarikan budaya Islam Nusantara.
Red: Fitrotul khasanah