Jombang – Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang “Kiat-Kiat Menembus Kampus Bereputasi Unggul” dengan menghadirkan pakar dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr. Ir. Eko Nurmianto, M.Eng.Sc., di Ruang Rapat, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. H. Fatkhullah, M.Pd.I., dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Ino Angga Putra, M.Pd., Dekan Fakultas Agama Islam, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dan beberapa Kaprodi di lingkungan UNWAHA Jombang.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. H. Fatkhullah, M.Pd.I., dalam sambutanya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan kualitas UNWAHA menuju pendidikan tinggi unggul. “terutama unggul di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata beliau.
Selain itu, kegiatan ini diharapakan dapat menumbuhkan semangat bagi dosen dan mahasiswa untuk menciptakan atmosfir yang kondusif bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Terutama dalam hal yang berkaitan dengan kompetensi pelaksana atau penerapan hasil penelitian.
“Agar para dosen dan mahasiswa bisa berhasil meraih hibah-hibah yang telah disiapkan oleh pemerintah melalui program Kemendikbudristek RI,” imbuh beliau.
Program yang dimaksud di antaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dengan mengimplementasikan hasil penelitian baik yang berorientasi pada masyarakat umum, industri, instansi pemerintahan, dan lain sebagainya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNWAHA Jombang tersebut juga menegaskan, dalam waktu dekat para civitas akademika akan dilibatkan pada workshop-workshop mengenai peningkatan kompetensi di bidang penelitian dan pengabdian.
“Dengan menghadirkan narasumber yang telah terbukti secara pengalaman dan kualitas penelitiannya, maka diharapakan dapat menggugah para civitas akademika UNWAHA untuk tidak bosan-bosannya berikhitiar dalam berkarya,” pungkas beliau.
Red: Ibrahim
Editor: Septian Ragil