Malaysia – Universitas Kh. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang menandai langkah penting dalam kolaborasi internasional dengan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Minggu (23/7/2024).
JAKIM merupakan badan pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan Islam di Malaysia, termasuk sertifikasi halal, pendidikan Islam, dan penyebaran nilai-nilai Islam di negara tersebut. Kerjasama antara Unwaha Jombang dan JAKIM diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa kampus tersebut untuk mendalami aspek-aspek penting terkait Islam dan sertifikasi halal di tingkat internasional.
Salah satu keuntungan utama dari kerjasama ini adalah pembukaan peluang magang bagi mahasiswa Unwaha Jombang di JAKIM Malaysia. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan langka untuk belajar secara langsung di lembaga yang memiliki peran krusial dalam menentukan standar kehalalan produk di Malaysia. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademis mereka, tetapi juga memberikan perspektif praktis yang sangat berharga dalam dunia industri halal yang semakin berkembang.
Dalam konteks pendidikan, kerjasama ini juga memberikan dorongan penting bagi Unwaha Jombang dalam memperluas jaringan internasionalnya dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam yang diajarkan kepada mahasiswa. Dengan menggabungkan teori dan praktik melalui magang di JAKIM, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan serta pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan sertifikasi halal dan aspek-aspek penting lainnya dalam administrasi Islam di Malaysia.
Langkah ini juga mencerminkan komitmen Unwaha Jombang dalam menjalin kemitraan strategis yang dapat membawa manfaat tidak hanya bagi perguruan tinggi dan mahasiswanya, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara luas. Dengan terus mengembangkan hubungan dengan lembaga-lembaga internasional terkemuka seperti JAKIM, Unwaha Jombang menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga memperhatikan isu-isu global yang semakin penting dalam konteks globalisasi saat ini.
Red: Septian Ragil.
Editor: Septian Ragil