UNWAHA BERBAGI, UNWAHA PEDULI !!!
Jargon tersebut tepat sekali untuk mewakili UNWAHA yang memiliki jiwa kepedulian sosial tinggi. Kali ini UNWAHA mengadakan kegiatan Santunan Anak Yatim. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah sekaligus sebagai ucapan rasa syukur dalam rangka Disnatalis UNWAHA ke-tiga yang dilaksanakan setelah acara Pembukaan Disnatalis.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid UNWAHA dengan jumlah anak yatim yang disantuni sebanyak empat puluh. UNWAHA sebagai kampus yang berkarakter Islami memiliki tingkat kepekaan dan kepedulian sosial tinggi yang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan sosial khususnya di Jombang.
Kasih sayang dan berbuat baik kepada anak yatim adalah sebagian dari akhlak dan moralitas orang-orang yang mulia. Mengasihi anak yatim merupakan sarana untuk melunakkan hati dan mengupayakan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan. Sebab, orang yang mengasihi anak yatim telah memposisikan diri seperti ayahnya. Seorang ayah, secara naluriyah memiliki karakter sayang dan mengasihi anak-anaknya.
Adapun orang yang mengasihi anak yatim memiki satu sifat lain, yaitu mengasihi anak yang bukan anak kandungnya. Serupa seperti UNWAHA yang merupakan lembaga di bidang pendidikan juga mencintai anak didik dengan sangat tulus. UNWAHA tidak pandang bulu dalam hal mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Hal ini sebagai wujud cinta tanah air dan ingin memperkuat persatuan bangsa yang sesuai dengan semangat dan tema yang diusung pada Disnatalis UNWAHA ke-3 kali ini yaitu “Menghimpun Langkah Konkret Mahasiswa untuk Persatuan Bangsa”.