Jombang – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) menggelar Yudisium pada Minggu, 21 September 2025, bertempat di Auditorium Unwaha. Yudisium kali ini mengusung tema “Menebar Rahmatan Lil’alamin melalui Akhlakul Karimah, Karya, dan Ilmu yang Berdampak Positif bagi Bangsa dan Negara“.
Sebanyak 265 mahasiswa resmi dinyatakan lulus dalam kegiatan yudisium ini, terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 209, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 25, dan Ekonomi Syariah 31 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan FAI, Drs. Waslah, M.Pd.i., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Menurutnya, proses akademik yang telah dilalui mahasiswa bukanlah perjalanan singkat, melainkan perjuangan panjang yang membutuhkan kesabaran, tenaga, dan pikiran.
“Kurang lebih empat tahun kalian berjuang, dan hari ini kalian merasakan buah dari kerja keras itu. Selamat kepada kalian, teristimewa kepada orang tua yang setiap langkahnya terselip doa dan harapan,” tutur Dekan FAI itu.

Beliau juga menyampaikan bahwa tema yudisium tahun ini sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini. Rahmatan lil’alamin bukan hanya semboyan, tetapi harus diwujudkan melalui akhlakul karimah, karya nyata, dan ilmu yang bermanfaat.
“Gelar sarjana yang kalian sandang hendaknya menjadi bekal untuk menebarkan kebaikan, memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara, serta menjadi generasi muslim yang unggul dalam akhlak, intelektual, dan kontribusi sosial,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa gelar sarjana bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menghadapi persaingan global.
“Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Jaga nama baik almamater Unwaha, jangan menjadi generasi rapuh, dan gunakan waktu sebaik mungkin untuk berkarya,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kerumahtanggaan, Prof. Dr. KH. Kholid, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen FAI atas dedikasi dan pengabdian dalam mencetak generasi sarjana muslim yang berilmu dan berakhlak.

“Atas nama pimpinan, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen FAI yang telah mencurahkan ilmu untuk membentuk sarjana muslim yang bermanfaat,” tutur beliau.
Beliau juga menegaskan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan terus mengembangkan kemampuan.
“Dunia kerja saat ini tidak cukup hanya dengan gelar S1. Tantangan nyata era sekarang menuntut kalian untuk meningkatkan kapasitas diri, baik melalui studi lanjut maupun pengembangan keterampilan,” tambah Prof. Kholid.
Kegiatan yudisium FAI Unwaha 2025 ini berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta alumni. Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan para lulusan dan harapan agar mereka dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dengan penuh tanggung jawab.



Red: Ibrahim