Jombang – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) resmi melaksanakan prosesi yudisium bagi 82 mahasiswa Program Studi S-1 Manajemen, Selasa (26/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium UNWAHA tersebut mengusung tema “Manifestasi Generasi Ekonomi Kreatif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dekan FE, Ita Rahmawati, S.E., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa yudisium bukan sekadar agenda administratif, melainkan momentum bersejarah yang menandai awal perjalanan baru para lulusan. Menurut beliau, tantangan yang akan dihadapi generasi muda semakin kompleks di era revolusi industri 5.0, perkembangan kecerdasan buatan, serta dinamika ekonomi global.
“Jagalah integritas, karena itu adalah modal yang paling berharga. Berani berinovasi, jangan takut gagal, dan jadikan ilmu yang diperoleh sebagai kebermanfaatan bagi masyarakat. Tunjukkan bahwa lulusan UNWAHA adalah pribadi unggul, beretika, dan siap memimpin,” imbuh Dekan FE tersebut.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Ino Angga Putra, M.Pd., menyoroti tantangan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045. Beliua menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk transformasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), yang menekankan pada profil lulusan sesuai kebutuhan zaman.
“Di Prodi Manajemen, profil lulusan diarahkan menjadi ekonom, entrepreneur, dan manajer yang berkualitas. Melalui uji kompetensi tahunan, mahasiswa dibekali keterampilan praktis sehingga mampu bersaing di dunia kerja. Jangan pernah berhenti belajar, sebab kehidupan tidak akan pernah berhenti mengajar,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik itu.
Sementara itu, salah satu perwakilan peserta yudisium, Famung Gangga juga menyampaikan apresiasi kepada dosen dan civitas akademika yang telah membimbing selama masa studi. Ia menegaskan komitmen seluruh lulusan untuk menjaga nama baik almamater serta memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Prosesi yudisium kemudian ditutup dengan momen salam perpisahan antara peserta yudisium dengan para dosen serta civitas akademika FE. Suasana berlangsung penuh keharuan, sekaligus menjadi penanda eratnya ikatan emosional antara mahasiswa dan para pendidik yang telah mendampingi mereka selama masa studi.
Dokumentasi Yudisium FE 2025









Red: Ibrahim