Jombang – Berkesempatan menimbah ilmu ke luar negeri saat ini masih menjadi dambaan mahasiswa Indonesia. Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) tahun ini memberangkatkan sebanyak 55 mahasiswa untuk kuliah ke luar negeri melalui program “sit-in”. Seperti Tahun sebelumnya, mahasiswa terpilih akan diberangkatkan untuk kuliah Sit-in di International Collage-University of Technology Krungthep (IC-UTK) Thailand sebagai bentuk salah satu hasil kerjasama internasional UNWAHA.
Baca Juga: MOU UNWAHA dengan IC-UTK
Rektor UNWAHA, Prof. Dr. Anton Muhibuddin, M.P. setiap tahunnya melakukan gebrakan terkait peningkatan kualitas dan kerjasama luar negeri. Tahun ini keseluruhan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi diwajibkan mengikuti program kuliah sit-in. tak hanya itu, beberapa dosen yang ditunjuk secara bergiliran juga wajib mengikuti program tersebut untuk mendampingi mahasiswanya yang telah terbagi dalam beberapa kelompok. “Jumlah mahasiswa yang berangkat tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun kemarin, dan akan terus bertambah banyak setiap tahunnya. Kami juga memberikan kesempatan dosen untuk mendapatkan pangalaman ke luar negeri melalui program ini. Kedepannya, program kuliah sit-in akan terus dikembangkan hingga nantinya mahasiswa bisa memperoleh dua ijazah dari UNWAHA dan IC-UTK”, ujar President Core to Core Program-Japan.
Pemberangkatan mahasiswa peserta kuliah sit-in terbagi menjadi dua gelombang, yaitu sebanyak 27 mahasiswa yang akan diberangkatkan pada gelombang I dan 28 mahasiswa pada gelombang II. Pelaksanaan kuliah sit-in gelombang I dimulai pada hari Senin tanggal 2 s/d 30 September 2019. Sebelum diberangkatkan, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu di kantor PemKab Jombang dengan didampingi Rektor, Wakil Rektor, dan Kabiro Akademik (31/8). Nyai Hj. Mundjidah Wahab selaku Bupati Jombang sekaligus Pengasuh PonPes Lathifiyah II Bahrul Ulum sangat mendukung program tersebut dan berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga nama baik almamater UNWAHA ketika berada di negeri orang.
Pemberangkatan kuliah sit in tidak serta merta mahasiswa berangkat ke luar negeri, melainkan meraka telah melalui beberapa tahapan dan pembekalan sebelumnnya. Pembekalan berupa materi perkuliahan yang diberikan secara intensif serta materi bahasa internasional (bahasa inggris) oleh dosen yang ahli di bidangnya. Program ini telah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak masa pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB). “Bahkan, progam unggulan ini sudah kami sampaikan kepada mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 pada saat tes tulis penerimaan mahasiswa baru gel. I sebagai motivasi mereka.” pungkas Ali Priyono, M.Pd.I. selaku Wakil Rektor IV. Saat ini, UNWAHA masih membuka pendaftaran mahasiswa baru Gel. II hingga 4 September 2019.